Minggu, 26 April 2009

Prospecting

Menjual merupakan profesi paling besar dan paling tua di dunia. Namun , menjual juga dipandang oleh banyak kalangan sebagai salah satu profesi yang paling besar tantangannya dan paling sulit di dunia. Diantara langkah awal yang biasa dilakukan oleh para penjual dalam melakukan penjualan adalah melakukan prospecting, atau mencari prospek. Dan ternyata tidak semua mampu melakukan prospek dengan gemilang.


Banyak para penjual—mungkin juga kita dan harus saya akui terkadang saya juga mengalaminya—yaitu rasa ketakutan. Takut akan menghadapi penolakan dan takut akan kegagalan saat memprospek. Begitu jugakah dengan Anda ?


Dr. Billy Kueek, seorang pakar Psikologi Organisasi yang juga berkecimpung di dunia penjualan, dalam bukunya “Using Psychological Techniques In Selling” mengatakan bahwa rahasia paling besar melakukan apa pun dengan baik adalah dengan merasa senang saat melakukannya. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda tidak perlu bekerja seharian. Prospecting bisa menyenangkan, maka belajarlah mencintainya. Prospecting bukan sekedar kerja, melainkan permainan. Anda harus suka melakukannya agar bisa melakukan dengan baik.


Prospecting adalah melakukan kontak dan hubungan dengan orang. Memprospek merupakan proses menemukan pembeli atau pengguna untuk produk maupun layanan yang kita miliki dan tawarkan. Memprospek merupakan darah kehidupan dari seorang tenaga penjual profesional sekaligus seni dan keahlian yang memerlukan latihan sehingga ini akan muncul sealami perbincangan. Maka sudah seharusnya seorang penjual profesional untuk selalu melatih dan melakukan prospecting setiap waktu dan dimana pun.


Ada satu kunci yang ditawarkan oleh Billy Kueek dalam melakukan prospecting dan seringkali hal ini kita lupakan, yaitu keahlian membangun hubungan. Keberhasilan membangun hubungan akan mengurangi kemungkinan penolakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar